Text
ANALISIS RASIO AKTIVITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG DI UKUR DENGAN METODE TOBIN'S Q PADA PERUSAHAAN KERTAS YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh rasio aktivitas yang diukur dengan total asset turnover, inventory turnover dan working capital turnover baik secara bersama-sama maupun individu terhadap nilai perusahaan (tobin?s Q) pada perusahaan kertas di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampel yang digunakan dalam peneltian sebanyak 7 perusahaan.
Teknik analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda guna melihat besarnya pengaruh rasio aktivitas yang diukur dengan total asset turnover, inventory turnover dan working capital turnover baik secara bersama-sama maupun individu terhadap nilai perusahaan (tobin?s Q) pada perusahaan kertas di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil pengujian secara simultan yang telah dilakukan menunjukkan rasio aktivitas yang diukur dengan total asset turnover, inventory turnover dan working capital turnover baik secara bersama-sama maupun individu terhadap nilai perusahaan (tobin?s Q) pada perusahaan kertas di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang diindikasikan dengan perolehan nilai signifikansi masih dibawah a = 5%. Hasil ini juga diperkuat dengan perolehan tingkat koefesien determinasi simultan sebesar 55.6% yang menunjukkan sumbangan atau kontribusi dari variabel bebas yang terdiri atas total asset turnover, inventory turnover dan working capital turnover baik secara bersama-sama maupun individu terhadap nilai perusahaan (tobin?s Q) pada perusahaan kertas di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah cukup besar.
Hasil parsial uji secara parsial menunjukkan variabel working capital turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan (tobin?s Q) pada perusahaan kertas di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diindikasikan dengan nilai signifikansi yang dihasilkan variabel tersebut lebih kecil dari dari tingkat a = 5%. Sedangkan variabel inventory turnover dan total asset turnover mempunyai nilai signifikansi diatas a = 5% yang mengindikasikan variabel tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan (tobin?s Q) pada perusahaan kertas di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil pengujian koefesien determinasi parsial menunjukkan variabel working capital turnover memiliki nilai koefesien determinasi yang tertinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel tersebut memiliki pengaruh dominan terhadap nilai perusahaan (tobin?s Q) pada perusahaan kertas di Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci: Rasio Aktifitas, Nilai Perusahaan, Pengaruh Simultan, Pengaruh Parsial, Koefesien Determinasi
1S121582 | M-12/582 Eko a c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain