Text
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TERHADAP BELANJA MODAL ( Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2012-2014 )
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Modal (BM). Variabel independen adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana AlokasiKhusus (DAK) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Sedangkan untuk variable dependen adalah Belanja Modal (BM).
Sampel penelitian terdiri atas 29 Kabupaten dan 9 Kota di Provinsi JawaTimur dengan periode penelitian tiga tahun yaitu tahun anggaran 2012-2014. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data penelitian berupa data sekunder dalam bentuk Laporan Realisasi APBD PemerintahProvinsi JawaTimur tahun anggaran 2012-2014. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh terhadap Belanja Modal (BM) dikarenakan PAD yang tinggi akan memengaruhi pembangunan dan perkembangan di daerah yang direalisasikan dalam bentuk pengadaan fasilitas, infrastruktur dan sarana prasarana yang ditujukan untuk kepentingan publik, sehingga hal ini akan meningkatkan Belanja Modal, (2) Dana AlokasiUmum (DAU) berpengaruh terhadap Belanja Modal, karena DAU yang tinggi akan meningkatkan perekonomian dan kebutuhan daerah sehingga belanja pemerintah atas Belanja Modal pun akan meningkat, (3) Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal, karena DAK yang kecil akan tetap meningkatkan pengalokasian Belanja Modal, DAK dialokasikan untuk membantu daerah-daerah dengan kemampuan keuangan di bawah rata-rata nasional, dalam rangka mendanai kegiatan penyediaan sarana dan prasarana serta kebutuhan daerah yang bersifat khusus sesuai dengan proritas nasional, (4) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal, SILPA yang tinggi akan menurunkan pengalokasian Belanja Modal dimana tidak seluruhnya dana SILPA hanya dialokasikan untuk Belanja Modal. Semakin baik pengelolaan dan tingginya belanja suatu daerah maka SILPA yang dihasilkan juga semakin kecil.
Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Belanja Modal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain