Text
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI BEI
INTISARI
Dalam melaksanakan kegiatan investasi, seorang investor dihadapkan pada dua hal yaitu tingkat pengembalian dan juga risiko yang mungkin timbul akibat adanya ketidakpastian. Investasi di pasar modal menjadi pilihan di kalangan investor, karena menjanjikan tingkat return yang lebih tinggi. Namun kita perlu ingat bahwa semakin besar return, maka tingkat risikonya akan semakin besar pula. Maka para investor meminimalkan resiko yang mereka tanggung dengan melakukan diversifikasi, diversifikasi dapat diwujudkan dengan cara mengkombinasikan berbagai sekuritas dalam investasi, dengan kata lain mereka membentuk portofolio. Metode analisis model indeks tunggal dapat digunakan untuk menentukan saham-saham yang membentuk portofolio optimal serta proporsinya.
Perhitungan dilakukan dengan membandingkan tingkat keuntungan dan tingkat risiko dari kelima saham yang menjadi sampel diperoleh 2 saham yang masuk kedalam portofolio optimal dan menjadi 1 kombinasi portofolio, yaitu PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dan PT Eagle High Plantation (BWPT). Hasil menunjukkan pada proporsi saham 50%:50% tingkat keuntungan sebesar0,0524 dan tingkat risiko sebesar 0,0084. Pada proporsi 60%:40% tingkat keuntungan sebesar 0,0180 dan tingkat risiko sebesar 0,0104. Pada proporsi 70%:30% tingkat keuntungan sebesar -0,0163 dan tingkat risiko sebesar 0,0404. Dari hasil ketiga tersebut maka didapatkan proporsi saham yang paling optimal yaitu dengan proporsi sama 50%:50%, karena proporsi ini menunjukkan tingkat keuntungan yang paling besar dari semua proporsi dan menunjukkan tingkat risiko paling kecil dari semua proporsi.
Katakunci:Investasi, Risk dan Return, Portofolio Saham, Model IndeksTunggal,Optimalisasi Portofolio.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain