Text
PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA UD. ALIS SURABAYA
Penelitian pada UD. Alis Surabaya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan sistem dan prosedur sistem pengendalian intern atas fungsi penjualan dengan melaksanakan sistem yang baik, maka manajemen perusahaan membutuhkan sistem informasi dan prosedur atas penjualan dan penerimaan yang efisien dan efektif, dengan adanya sistem dan prosedur tersebut diharapkan mampu memberikan informasi atas penjualan terutama penjualan kredit serta penerimaan kas demi terciptanya kedisiplinan dalam suatu perusahaan, terciptanya pengendalian intern dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Teknik analisis yang digunakan adalah tekhnik deskriptif komparatif yaitu metode pengolahan data dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menguraikan dalam bentuk kalimat-kalimat logis sesuai dengan kenyataan yang ada kemudian hasil penelitian tersebut dibandingkan dengan teori yang penulis dapatkan dari literatur serta landasan yang relevan. Tahap-tahap yang dilakukan adalah mengumpulkan bukti transaksi dan data yang berhubungan dengan sistem penjualan kredit dan penerimaan kas, membandingkan data yang berdasarkan pada teori yang ada sehingga dapat dipertanggungjawabkan, mengevaluasi unsur-unsur pengendalian intern atas sistem penjualan kredit dan penerimaan kas, memberikan usulan pemecahan tentang permasalahan yang terkait dengan sistem dan prosedur penjualan kredit dan penerimaan kas pada UD. Alis Surabaya. Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian pada dokumen yang digunakan pada penjualan kredit dan penerimaan kas sebagai pemecahan masalah yang diperbaiki pada UD Alis Surabaya. Fungsi penagihan piutang dilakukan oleh fungsi kasir, hal ini akan memberikan fungsi dan tugas masing-masing bagian yang tidak tumpang tindih antara satu fungsi bagian dengan fungsi bagian yang lain. Pemberian nomor urut pada surat order pembeli, faktur penjualan, bukti kas masuk dan kwitansi dapat mengeliminasi kesalahan pada saat pembuatan surat order pembeli, faktur penjualan, bukti kas masuk dan kwitansi, sehingga tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kesalahan penomoran secara urut. Perusahaan seharusnya menugaskan bagian penagihan apabila konsumen mengalami keterlambatan pembayaran sebelum jatuh tempo, sehingga tidak sampai melewati saat jatuh tempo pembayaran utang.
Kata-kata kunci: sistem pengendalian intern, fungsi penjualan, sistem penjualan kredit, penerimaan kas.
1S121509 | A-12/509 Ded p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain