Text
PERHITUNGAN HARGA POKOK BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MEMBANTU PENENTUAN HARGA JUAL DI PT. ROKOK 369 BOJONEGORO
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing serta menentukan harga jual dari perhitungan harga pokok produksi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan teori yang merupakan dasar bagi penulis dalam menganalisa permasalahan serta studi lapangan dengan melalui dokumentasi atau melihat catatan atau arsip-arsip yang terdapat pada perusahaan, sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif pendekatan kualitatif karena dalam analisis data tidak menggunakan unsur-unsur bilangan, tetapi dilakukan dengan mengemukakan uraian-uraian serta penjelasan. dengan membandingkan antara data yang diperoleh dari penelitian dengan dasar- dasar teori yang ada. Dalam menentukan harga jual produk selama ini perusahaan menggunakan metode tradisional (konvesional) karena penetapan harga jual yang kurang tepat menyebabkan harga jual menjadi tidak kompetitif sehingga laba yang dihasilkan kurang maksimal, sehingga tujuan dari perusahaan untuk meningkatkan laba kurang maksimal. Oleh karena itu perusahaan memerlukan metode alternatif lain yang dapat digunakan untuk menetapkan harga jual produksi dalam kondisi seperti sekarang ini. Berdasarkan analisis data yang telah di dapat dengan menggunakan metode perhitungan ABC System, maka diperoleh simpulan ada perbedaan antara perhitungan untuk menentukan harga pokok produk automatic frayer dan confeyor antara metode konvensional dengan metode ABC system demikian juga dengan harga jual produk juga ada perbedaan. Harga pokok produk automatic frayer per unit dengan menggunakan metode konvensional sebesar Rp. 74.457.830 sedangkan dengan metode ABC system sebesar Rp. 75.130.240, sehingga terjadi undercosted. Demikian juga dengan produk confeyor machine per unit dengan menggunakan metode konvensional sebesar 17.108.705 sedangkan dengan metode ABC system sebesar Rp. 16.221.252, sehingga terjadi overcosted. Sebaiknya CV. Jaya Agung Surabaya menggunakan Activity Based Cost System, karena akan meningkatkan keakuratan penghitungan biaya proses bisnis perusahaan yang berkaitan dengan penentuan harga pokok produk yang akurat. Penerapan Activity Based Cost System pada perusahaan akan memberikan banyak nilai tambah pada tingkat keakuratan penghitungan biaya-biaya yang terlibat pada proses produksi.
Kata kunci: ABC system, cost driver, cost plus pricing dan penentuan harga jual
1S122161 | A-12/161 Wah p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain