Text
PENGARUH FREE CASH FLOW, DIVIDEND YIELD, FIRM SIZE DAN INSIDER OWNERSHIP TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN ASURANSI YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA
Tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh
free cash flow,
dividend yield, firm size,
dan
insider ownership
secara simultan maupun parsial
terhadap kebijakan hutang pada perusahaan
asuransi yang telah mempublik di
Bursa Efek Indonesia. Subjek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan 2010 dengan sampel
perusahaan yang diambil sebanyak 10 perusahaan.
Teknis analisis yang digunak
an adalah analisis regresi berganda yang
tujuannya untuk menduga besarnya koefisien regresi
yang menunjukkan besarnya
pengaruh variabel
free cash flow, dividend yield, firm size,
dan
insider ownership
terhadap kebijakan hutang pada perusahaan asuransi yang
telah mempublik di
Bursa Efek Indonesia.
Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa
free cash flow,
dividen yield, firm size,
dan
insider ownership
terhadap kebijakan hutang secara
bersama
-
sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan
hutang
dengan diindikasikan tingkat signifikansi yang diperoleh sebesar 0,005 di bawah
0,05. Hal ini juga diperkuat dengan tingkat koefisien korelasi berganda sebesar
0,662 atau 66,2
% yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara variabel
free
cash flow, dividend yield, firm size
dan
insider ownership
secara bersama
-
sama
terhadap variabel terikat kebijakan hutang memiliki hubungan yang kuat.
Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri
atas
free cash flow, dividend
yield, firm size,
dan
insider ownership
terhadap
kebijakan hutang diketahui semua variabel bebas tersebut mempunyai pengaruh
terhadap kebijakan hutang kecuali untuk variabel
dividend yield.
Hal ini
diindikasikan dengan tingkat signifikansi yang diperoleh
dari variabel
-
variabel
bebas yaitu untuk
free cash flow
sebesar 0,001,
firm size
sebesar 0,001, dan
insider ownership
seb
esar 0,012 lebih kecil dari a=
5%.
Hal ini berarti,
variabel
tersebut
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang.
Sedan
gkan
untuk variabel
dividend yield
mempunyai nilai signifikansi seb
esar
0,056 lebih besar dari a=
5%.
hal ini menunjukkan bahwa berapapun besarnya
total hutang yang dimiliki, perusahaan akan tetap membagikan dividen didukung
dengan adanya perolehan laba yan
g stabil.
Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kebijakan hutang
adalah variabel
insider ownership
karena mempunyai koefisien determinasi
parsialnya paling besar. Hal ini mengindikasikan bahwa
keputusan manajerial
dalam menggunakan hutang sebagai
investasi
modal untuk memperluas usaha
dapat memaksimumkan laba
perusahaan
.
Kata Kunci :
free cash flow, Dividend Yield, Firm Size, Insider Ownership,
Kebijakan Hutang.
1S122174 | A-12/174 Luq p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain