Text
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA (STUDI PADA HOTEL BISANTA BIDAKARA)
Sistem pengukuran kinerja yang dibutuhkan oleh perusahaan pada masa kini adalah suatu sitem yang dapat menilai kinerja dari seluruh komponen kunci yang terdapat dalam perusahaan. sistem tersebut harus mampu mengidentifikasi keadaan dan kedudukan perusahaan sesuai dengan bidang usahanya, sehingga berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian kinerja secara menyeluruh tersebut diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam menentukan langkah-langkah strategis yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan utama perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja Hotel Bisanta Bidakara dengan menggunakan metode Balanced Scorecard melalui empat perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Pengukuran kinerja hotel Bisanta Bidakara sebenarnya sudah mencakup penilaian Balanced Scorecard karena Hotel Bisanta Bidakara memiliki penilaian kinerja dalam dua penilaian yaitu penilaian kinerja dalam bentuk laporan keuangan dan non keuangan, Sehingga penilaian tersebut diharapkan selaras dengan visi, misi dan tujuan perusahaan, dan Hotel Bisanta Bidakara mampu menjadi hotel terbaik di kelasnya. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi bagaimana penerapan Balanced Scorecard sebagai pengukuran kinerja finansial dan non finansial secara lebih komprehensif. Data yang digunakan adalah data selama tiga tahun terakhir, yaitu dari tahun 2011 hingga 2013. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja pada Hotel Bisanta Bidakara dengan penerapan Balanced Scorecard, pada perspektif keuangannya menunjukkan kinerja yang cukup baik karena pertumbuhan pendapatan yang masih belum stabil. Berdasarkan perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang cukup baik dilihat dari hasil kuisioner atas rekapitulasi kepuasan pelanggan yang persentase tertingginya menunjukkan hasil cukup puas. Berdasarkan proses bisnis internal menunjukkan kinerja yang dapat dikatakan baik dilihat dari peningkatan inovasi dan proses operasi dengan pengembangan hotel yang dilakukan. Berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan kinerja yang kurang baik dilihat dari tingkat retensi karyawan yang setiap tahunnya mengalami penurunan.
Kata kunci: Balanced Scorecard, penilaian kinerja, perspektif keuangan
1S142435 | A14/435 Rez p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain