Text
MANFAAT BIAYA KUALITAS DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL SURABAYA)
Kebutuhan dan persepsi manajemen dilingkungan bisnis dan teknologi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat pesat, hal ini mempengaruhi pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Biaya kualitas semakin mendapat perhatian dari industry manapun seiring dengan meningkatnya persaingan pasar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran pelanggan dalam memilih produk-produk yang menunjukkan kualitas tinggi, harga murah tidaklah cukup melainkan harus didukung oleh kualitas produk yang sesuai dengan harapan konsumen. Beberapa teori telah menyatakan bahwa kualitas akan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara perusahan dengan pelanggan, sehingga dapat menciptakan loyalitas terhadap perusahaan tersebut. Dengan kata lain, kualitas dan usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam penciptaan kualitasakan turut berperan dalam peningkatan produktivitas perusahaan tersebut, baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah biaya kualitas bermanfaat dalam upaya peningkatan produktivitas pemakaian bahan baku dan untuk menganalisis pengaruh biaya kualitas terhadap pemakaian bahan baku. Dengan menggunakan PT.Gunawan Dianjaya Steel sebagai subjek penelitian, biaya-biaya kualitas yang merupakan objek analisis terdiri atas biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus sebagai rancangan penelitiannya untuk mencari korelasi biaya-biaya kualitas tersebut terhadap produktivitas perusahaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaporan biaya kualitas terbukti bermanfaat dalam upaya meningkatkan produktivitas pada PT.Gunawan dian jaya Steel. Hal tersebut dapat disebabkan karena perusahaan telah berhasil melakukan penghematan bahan baku serta mengendalikan tenaga kerja periode tahun 2010-2011. Ada baiknya perusahaan secara berkala, baik itu perbulan, pertriwulan atau pertahun untuk melakukan pengukuran dan pelaporan biaya kualitas secara khusus yang terpisah dari laporan biaya produksi, sehingga dapat diketahui besarnya biaya kualitas yang telah dikeluarkan dan tingkat kualitas produk yang dihasilkan, penurunan pada tahun 2012 bisa menjadi pelajaran bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan membuat strategi baru untuk dapat mengembalikan hasil yang telah dicapai sebelumnya. Perusahaan harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk maupun jasa yang diberikan,dengan tetap memperhatikan pengendalian kualitas saat proses produksi serta biaya-biaya yang akan dikeluarkan,dengan demikian dapat menekan biaya kualitas yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan laba.
Kata-kata kunci: Biaya Kualitas, Biaya Pencegahan, Biaya Kegagalan Internal, Biaya Kegagalan Eksternal.
1S142364 | A14/364 Rik m c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain