Text
ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING PADA STARMUG'S COFFEE SURABAYA
Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam bidang usaha dan produk
yang sama merupakan persaingan usaha yang dihadapi secara sehat dengan
berbagai cara, diantaranya meningkatkan kualitas produk, menggiatkan upaya
promosi dengan berbagai cara diantaranya menentukan harga jual yang bersaing,
sehingga tujuan penelitian pada Starmug?s Coffee adalah untuk mengetahui dan
menganalisis apakah penentuan harga jual produk sudah memungkinkan
perusahaan untuk berkembang dan bertahan dalam persaingan usaha yang cukup
ketat dengan kompetitor lain yang memiliki produk sama dengan kualitas dan
harga yang bersaing juga.
Penelitian ini menggunakan studi kasus dan keterlibatan penulis di lapangan
dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis penentuan harga jual produk
dengan metode variabel costing pada “Starmug?s Coffee” di Surabaya.
Pendekatan penelitian dilakukan dengan mengamati dan mencatat biaya-biaya
dalam proses produksi, mulai dari pengadaan bahan baku sampai menjadi bahan
jadi siap dijual/saji pada produk minuman coffe latte, capucino, atau machiatto.
Hasil analisis data biaya operasional dalam produksi coffe latte, capucino,
atau machiatto dengan metode Cost Plus Pricing Method didapatkan harga pokok
produksi sebesar Rp 33.073.200 yang dijumlahkan dengan hasil kali antara mark
up sebesar 50% dengan harga pokok produksi menghasilkan harga jual pertahun
sebesar Rp 49.787.180, dengan perhitungan untuk harga jual per cupnya adalah
(Biaya pertahun : Jumlah bulan dalam satu tahun : Jumlah produksi satu bulan)
sehingga menghasilkan harga jual sebesar Rp 9.537,- sedangkan dalam
penerapannya manajemen menjual coffee latte, capucino, atau machiatto dengan
kisaran harga Rp 10.000,- yang dapat menghasilkan laba sebesar Rp 450,- per
cupnya.
Dari hasil penelitian diatas menunjukan penentuan harga jual cost plus
pricing dengan pendekatan variabel costing dapat memudahkan pengambilan
keputusan manajemen khususnya dalam penentuan harga jual coffee latte,
capucino, atau machiatto yaitu dengan menghitung biaya variabel ditambah mark
up, disamping itu jika terjadi perubahan biaya-biaya variabel seperti biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung, manajemen dapat segera menyesuaikan
harga jual tanpa harus menghitung biaya keseluruhan. Sedangkan untuk jangka
panjang sebaiknya manajemen menggunakan harga jual tidak terlalu jauh dari
pesaing agar hasil dari keuntungan dapat digunakan sebagai pengembangan assetasset
perusahaan dan membuka otlet lain sehingga dapat semakin bersaing
dengan kompetitor lain.
Kata kunci : Harga jual, variabel costing, metode cost plust pricing, mark up
pricing.
1S142390 | A14/390 Rez a - c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain