Text
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI DHAYA HARTA JOMBANG
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan asas kekeluargaan. Sebagai badan usaha koperasi harus dikelola secara baik mengikuti prinsip ekonomi, sumber- sumber ekonomi yang dimiliki harus dipergunakan secara efisien untuk mencapai tujuan. Tujuan utama koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota, meskipun koperasi lebih mengutamakan kepentingan anggota dari pada laba, akan tetapi koperasi harus tetap berusaha agar tidak menderita kerugian dan dapat terus berkembang. Sehubungan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan koperasi Dhaya Harta Jombang yang diukur dengan analisis rasio keuangan. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari prosedur tersebut antara lain tentang gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, jenis usaha perusahaan, dan aktivitas tertulis seperti laporan keuangan, pengawasan pendapatan dan pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia.
Dari hasil penelitian berdasarkan standar peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia, diperoleh simpulan bahwa koperasi Dhaya Harta Jombang ratio likuiditas koperasi tergolong sangat baik karena telah memenuhi standar. Ratio solvabilitas yang diukur dengan rasio total hutang terhadap total aktiva tergolong baik, sedangkan ratio solvabilitas yang diukur dengan rasio total hutang terhadap modal sendiri juga tergolong sehat. Ratio Aktifitas yang dihitung melalui rasio perputaran piutang menggambarkan dalam kondisi yang kurang baik dikarenakan semakin rendah perputaran piutang menunjukan semakin lambat pengembalian modal dalam bentuk kas. Ratio profitabilitas yang dihitung melalui net profit margin tergolong sehat. Hal tersebut menggambarkan bahwa adanya peningkatan penjualan setiap tahunnya. Ratio profitabilitas yang dihitung melalui return on asset ratio telgolong kurang sehat. Hal menggambarkan bahwa efektivitas perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva belum maksimal. Ratio profitabilitas yang dihitung melalui rentabilitas modal sendiri tergolong tidak sehat. Hal ini dikarenakan adanya kelebihan dana yang tertanam dalam aktiva lancar dan dana tersebut belum digunakan secara efisien.
Kata Kunci : Analisis Rasio, Kinerja Kuangan, Koperasi
1S142331 | A14/331 Ani a c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain