Text
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh struktur kepemilikan yang terdiri
dari kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, karakteristik
perusahaan yang terdiri dari profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage dan
dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR (Corporate Social Responsibility).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
sektor industri dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun
2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan non probability sampling dengan menggunakan metode purposive
sampling, dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh sampel
sebanyak 23 perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji
analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan menggunakan alat uji
statistik SPSS versi 20.0.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial
berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena semakin besar kepemilikan
manajer di dalam perusahaan maka semakin produktif tindakan manajer dalam
memaksimalkan nilai perusahaan. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh
terhadap pengungkapan CSR karena institusi yang menanamkan modalnya pada
perusahaan lain belum mempertimbangkan masalah CSR sebagai salah satu
kriteria dalam melakukan investasi, sehingga para investor institusi juga
cenderung tidak menekan perusahaan untuk mengungkapkan CSR secara detail.
Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena semakin
kecil tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin kecil pula pengungkapan
informasi sosialnya. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR karena perusahaan besar belum menyadari bahwa
pengungkapan CSR adalah suatu kebijakan yang efektif untuk memperoleh
keuntungan di masa mendatang. Hal ini didukung oleh teori legitimasi yang
menyatakan bahwa perusahaan besar tidak akan selalu mengungkapkan informasi
sosialnya lebih banyak untuk memberi pengaruh pihak internal maupun eksternal
perusahaan. Leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena
tingkat leverage yang tinggi akan membuat perusahaan mengurangi
pengungkapan tanggung jawab sosialnya agar tidak menjadi sorotan debtholders.
Hal ini dikarenakan hubungan perusahaan yang sudah terjalin baik dengan
debtholders membuat debtholders tidak terlalu memperhatikan rasio leverage
perusahaan,. Dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena
semakin besar jumlah anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah untuk
mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukan akan semakin efektif serta
semakin banyak pula tekanan perusahaan dalam hal pengungkapan CSR.
Kata kunci: Struktur Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan, Dewan Komisaris,
Corporate Social Responsibility.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain