Text
PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA RESPONSIBILITY (CSR) (CSR) SEBAGAI VARIABEL MOD
PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Program ini merupakan salah satu upaya yang
dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong
penataan perusahaan dalam mengelola lingkungan hidup. Program ini diharapkan
dapat mendorong perusahaan untuk memperhatikan kondisi lingkungannya serta
meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja perusahaan
dengan corporate social responsibility (CSR) sebagai variabel moderating.
Sampel penelitian ini terdiri atas 38 perusahaan Manufaktur yang terdafdar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2013 dan 2014 yang dipilih secara purposive
sampling. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesia Stock
Exchange (IDX) dan hasil penilaian PROPER yang dipublikasikan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2013 dan 2014. Dalam penelitian
ini, pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis persamaan regresi dengan
alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan karena aspek penilaian PROPER pada tahun
pengamatan lebih mengacu pada ketaatan terhadap peraturan mengenai
pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan limbah B3, AMDAL,
pengendalian pencemaran laut, izin lingkungan, izin pengawasan, dan penyediaan
data-data perusahaan sehingga aspek penilaian tersebut tidak langsung menyentuh
kepentingan masyarakat dan hasil dari kinerja lingkungan tersebut tidak dapat
dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Kepentingan masyarakat yang tidak
tersentuh langsung oleh aktivitas perusahaan dapat menimbulkan citra negatif
pada perusahaan dan membuat perusahaan tidak mampu menciptakan hubungan
timbal balik yang positif dengan masyarakat. PROPER yang diinteraksikan
dengan CSR tidak berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan karena aspek
penilaian PROPER lebih mengacu pada ketaatan terhadap peraturan pengendalian
pencemaran air, udara, pengelolaan limbah B3, AMDAL, pengendalian
pencemaran laut, izin lingkungan, izin pengawasan, dan penyediaan data-data
perusahaan. Sedangkan aspek-aspek penilaian CSR (Corporate Social
Responsibility) lebih mengacu pada kepentingan masyarakat secara langsung
mulai dari kepentingan lingkungan, kepentingan ekonomi maupun kepentingan
sosial yang menyangkut kepentingan tenaga kerja, hak asasi manusia,
masyarakat/sosial, dan tanggung jawab produk.
Kata Kunci: Kinerja Lingkungan, Kinerja Keuangan, Corporate Social
Responsibility (CSR).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain