Text
PENGARUH AKUNTANSI KONSERVATIF, RISIKO PERUSAHAAN, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT
Laba merupakan salah satu aspek dari laporan keuangan yang mendapat
banyak perhatian oleh investor dalam membuat keputusan investasi. Investor akan
bereaksi terhadap laporan keuangan apabila informasi keuangan mengandung
tingkat kredibilitas yang optimal. Hal tersebut akan terlihat pada nilai Earnings
Response Coefficient(ERC) yang tinggi.ERC adalah reaksi pasar atas laba yang
diumumkan (published) oleh perusahaan. Reaksi tersebut mencerminkan kualitas
dari laba yang dilaporkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh akuntansi konservatif, risiko perusahaan dan struktur modal terhadap
ERC.
Sampel penelitian terdiri dari 45 perusahaan manufaktur yang terdaftar
pada Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2014 dan dipilih secara
purposive sampling. Namun dari 180 data observasi terdapat 35 data outlier,
sehingga penelitian ini menguji 145 data observasi. Jenis data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari Index Capital Market
Directory(ICMD),Indonesian Stock Exchange (www.idx.com) dan
(www.finance.yahoo.com). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 20.0. Pengujian asumsi
multikolinearitas menunjukkan tidak ada hubungan diantara variabel-variabel
independen sehingga multikolinearitas tidak terjadi permasalahan yang serius.
Pengujian asumsi heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varian dari distribusi
probabilitas tidak terjadi permasalahan.
Hasil penelitian dengan analisis regresi linear berganda menunjukkan
bahwa: (1) Akuntansi konservatif tidak berpengaruh terhadap ERC. (2) Risiko
perusahaan berpengaruh terhadap ERC dan memiliki koefisien positif yang
menunjukkan hubungan yang searah. (3) Struktur modal tidak berpengaruh
terhadap ERC.
Kata Kunci: Akuntansi Konservatif, Risiko Perusahaan, Struktur Modal,
Earnings Response Coefficient.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain