Text
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN LOGAM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
INTISARI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan analisis
rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pertambangan mineral
dan logam periode 2011-2014. Sebagai obyek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan mineral dan logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 8 perusahaan. Data penelitian diperoleh dari Galeri Investasi Bursa Efek STIESIA.
Untuk kepentingan analisis rasio keuangan diperlukan kriteria laporan keuangan
dari perusahaan yang diteliti tersedia lengkap pada tahun 2011-2014. Berdasarkan
kriteria diatas maka setelah dilakukan seleksi dari 8 perusahaan, hanya 4
perusahaan yang memenuhi kriteria. Dari 4 perusahaan tersebut, akan diteliti
semua sehingga secara metodologi teknik samplingnya non probability sampling
berupa teknik sampling jenuh. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik
analisa kuantitatif, yaitu dengan melakukan perhitungan atas rasio-rasio likuiditas,
aktivitas, solvabilitas, profitabilitas, dan pertumbuhan dan menilai kinerja
keuangan berdasarkan pedoman rasio pada perusahaan pertambangan mineral dan
logam selama periode 2011-2014. Untuk rasio likuiditas (current ratio, quick
ratio, dan cash ratio) menunjukkan PT. Aneka Tambang (persero) Tbk dan PT.
Vale Indonesia Tbk, memiliki kinerja keuangan yang baik karena nilai rata-rata
rasio likuiditas diatas pedoman rasio, PT. Timah (persero) Tbk, memiliki tingkat
current ratio, dan quick ratio yang baik namun memiliki tingkat cash ratio yang
buruk, PT. Cita Mineral Investindo Tbk, memiliki tingkat current ratio, dan quick
ratio yang buruk namun memiliki cash ratio yang baik. Rasio solvabilitas (debt to
asset ratio dan debt to equity ratio) menunjukkan semua perusahaan memiliki tingkat solvabilitas yang rendah artinya tingkat solvabilitas semua perusahaan dalam kondisi baik. Rasio profitabilitas untuk profit margin PT. Aneka Tambang (persero) Tbk, PT. Vale Indonesia Tbk, PT. Timah (persero) Tbk memiliki tingkat rasio yang baik , namun PT. Cita Tbk memiliki tingkat rasio yang buruk karena nilai rata-rata dibawah pedoman rasio, untuk tingkat return on asset semua perusahaan dalam kondisi kinerja yang baik karena diatas pedoman rasio, untuk return on equity semua perusahaan dalam kondisi kinerja yang buruk karena dibawah pedoman rasio. Rasio aktivitas untuk tingkat receivable turn over dan total asset turn over menunjukkan semua perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik karena nilai rata-rata rasio diatas pedoman rasio, untuk tingkat inventory turn over semua perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik kecuali PT. Timah (persero) Tbk yang kinerja keuangannya buruk karena dibawah pedoman rasio. Rasio Pertumbuhan PT. Aneka Tambang (persero) Tbk, memiliki tingkat kenaikan penjualan yang baik namun tingkat kenaikan laba bersih dan kenaikan earning per share buruk, PT. Vale Indonesia Tbk, memiliki tingkat kenaikan penjualannya buruk, sedangkan kenaikan laba bersih dan kenaikan earning per share baik, PT. Timah (persero) Tbk, memiliki kenaikan penjualan dan kenaikan laba bersihnya buruk, sedangkan kenaikan earning per share baik, PT. Cita Mineral Investindo Tbk untuk tingkat kenaikan penjualan, laba bersih,
dan earning per share semuanya baik.
Kata Kunci : Analisis Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan
1SM150290 | M15/290 Den a c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain