Text
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
INTISARI
Pengelolaan modal kerja meliputi pengambilan keputusan mengenai jumlah dan komposisi aktiva lancar. Perusahaan secara umum harus mempertahankan aktiva lancar yang lebih besar daripada jumlah hutang lancar, sehingga perputaran modal kerja meningkat. Besarnya modal kerja harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena modal kerja yang berlebihan atau kekurangan modal kerja sama-sama membawa dampak negatif bagi perusahaan. Keberadaan modal kerja sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya. Hal ini disebabkan karena semakin cepat perputaran modal kerja, maka semakin cepat pula modal kerja kembali menjadi kas. Periode perputaran modal kerja dimulai pada saat dimana kas yang tersedia diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat dimana kembali menjadi kas. Komponen-komponen modal kerja terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Keterkaitan antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas adalah tinggi rendahnya tingkat perputaran modal kerja akan dipengaruhi oleh tingkat perputaran masing-masing komponen modal kerja akan berdampak langsung terhadap besar kecilnya dana yang diinvestasikan dalam bentuk modal kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah 12 perusahaan manufaktur food & beverage yang diamati dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 16.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dengan tingkat siqnifikansi 5%, maka penelitian ini menunjukkan. Hipotesis pertama, menyatakan bahwa perputaran kas berpengaruh terhadap ROA menunjukkan arah negatif. Hipotesis kedua, menyatakan bahwa perputaran piutang berpengaruh terhadap ROA menunjukkan arah positif. Hipotesis ketiga, menyatakan bahwa perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap ROA menunjukkan arah negatif.
Kata kunci: Perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan, dan ROA
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain