Text
ANALISIS FRAUD DIAMOND THEORY DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan Fraud Diamond Theory
yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2004) dalam mendeteksi financial
statement fraud. Terdapat sembilan kategori dalam Fraud Diamond Theory antara
lain financial stability, external pressure, personal financial need, financial
targets, nature of industry, ineffective monitoring, organizational structure,
rationalization, dan capability. Financial statement fraud dalam penelitian ini
diproksikan dengan earnings management yang dihitung menggunakan
discretionary revenue milik Stubben (2010).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017. Pemilihan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 90 perusahaan atau
450 firm years. Metode analisis yang digunakan adalah analisis logistik dengan
menggunakan program SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial stability, external pressure,
personal financial need, financial targets, dan rationalization tidak berpengaruh
signifikan terhadap terjadinya financial statement fraud. Variabel nature of
industry dan ineffective monitoring terbukti berpengaruh signifikan negatif,
sedangkan organizational structure dan capability terbukti berpengaruh signifikan
positif terhadap kemungkinan terjadinya financial statement fraud.
SA-19101 | A19/101 Kur a | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain