Text
"OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET NEGARA UNTUK PENINGKATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya)"
Pendapatan negara diperoleh dari penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, dan penerimaan hibah. Tidak terkecuali Direktorat Jenderal Kekayaan Negara memberikan kontribusi dalam bentuk peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari pemanfaatan aset. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi pemanfaatan aset negara untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dengan 4 key informan, dan data sekunder selama tahun 2016-2018. Objek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya. Aktivitas dalam analisis data meliputi data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan/verifikasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan aset negara untuk peningkatan penerimaan negara bukan pajak di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya belum optimal, terbukti dengan masih banyak Satuan Kerja cenderung memiliki sikap ego sektoral merasa aset tersebut miliknya, masih banyak aset yang tidak digunakan (idle), tidak dipakai sesuai yang diperuntukkan (under used), dan tidak sesuai dengan tugas dan fungsi (highest and best used), tarif sewa dinilai tinggi, database yang kurang efisien, serta belum adanya Undang-undang kekayaan negara.
Kata kunci: Optimalisasi, Pemanfaatan Aset, Penerimaan Negara Bukan Pajak.
SA-20029 | A20/029 Fel o | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain