Text
DAMPAK PENGUNGKAPAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN INVESTASI TERHADAP MANAJEMEN LABA
Manajemen laba merupakan konflik kepentingan yang terjadi antara manajer sebagai agen dan pemilik/pemegang saham sebagai prinsipal. Di mana akibat dari praktik manajemen laba akan berpengaruh terhadap laba yang dilaporkan. Manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen dengan memanfaatkan kebijakan akuntansi akrual dilakukan karena adanya ketidakpastian dalam persaingan bisnis yang membuat perusahaan menghadapi fluktuasi laba yang tidak menentu. Hal ini dapat menimbulkan adanya upaya manajemen dalam memanipulasi laba yang dilaporkan sehingga mengakibatkan asimetri informasi. Hal ini sesuai dengan agency theory yaitu teori yang berfokus pada masalah yang timbul antara prinsipal dan agen dalam pemisahan kepemilikan dan pengendalian terhadap perusahaan. Masalah keagenan timbul saat prinsipal kesulitan untuk memastikan bahwa agen bertindak untuk memaksimumkan kesejahteraan principal. Sedangkan pengungkapan informasi keuangan merupakan alat yang penting guna mengatasi masalah keagenan yang terjadi antara manajemen dan pemilik, karena dipandang sebagai upaya untuk mengurangi asimetri informasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Total keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan pendapatan komprehensif lain dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan kebijakan investasi berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pengungkapan pendapatan komprehensif lain tidak berpengaruh terhadap manajemen laba karena semakin luas pengungkapan yang yang dilaporkan maka akan semakin sedikit terjadinya praktik manajemen laba atau dengan kata lain pengungkapan pendapatan komprehensif lain dapat meningkatkan transparansi informasi dalam laporan keuangan dan mempersempit kesempatan praktik manajemen laba. Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba karena Kebijakan dividen bukan bergantung pada keputusan manajemen perusahaan namun kebijakan dividen bergantung pada rapat umum pemegang saham. Oleh karena itu kebijakan dividen tidak dilakukan oleh satu pihak tetapi juga terdapat pengaruh tidak langsung oleh pemegang saham. Kebijakan investasi berpengaruh positif terhadap manajemen laba karena laba yang dilaporkan belum tentu menggambarkan keadaan yang sebenarnya serta kemungkinan laba yang dinyatakan dalam laporan keuangan terdapat manipulasi.
SA-19254 | A19/254 Umi d | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain