Text
"PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI Tahun 2014-2018)"
Penelitian ini pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2014-2018, yang bertujuan untuk memprediksi perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress dengan menggunakan beberapa variabel yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan dan financial distress.
Berdasarkan metode purposive sampling didapatkan 15 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yaitu sebanyak 75 sampel. Jenis data sekunder tersebut diperoleh dari laman website Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan program aplikasi pengolah data SPSS (Statistical Package Social Sciences) versi 21.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas yang diukur dengan return on equity memiliki pengaruh signifikan yang negatif terhadap financial distress, artinya perusahaan kurang memiliki kemampuan memanfaatkan ekuitas untuk mendapatkan laba. Variabel likuiditas yang diukur dengan current ratio tidak memiliki pengaruh signifikan yang negatif, artinya semakin meningkat nilai likuiditas maka perusahaan akan semakin jauh dari ancaman financial distress. Variabel leverage yang diukur dengan debt to asset tidak memiliki pengaruh signifikan yang positif, artinya nilai leverage yang tinggi belum dapat menentukan bahwa perusahaan mengalami financial distress. Variabel ukuran perusahaan yang diukur dengan log total tidak memiliki pengaruh signifikan yang negatif, artinya semakin besar perusahaan maka akan semakin kecil kemungkinan perusahaan mengalami financial distress.
Kata Kunci : profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan dan financial distress.
SA-20177 | A20/177 Del p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain