Text
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, INSTITUTIONAL, STRUKTUR ASET DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Kebijakan hutang. Populasi dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2018. Berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan maka diperoleh sampel sebanyak 21 atau 88 firm years. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, artinya rendahnya jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajer akan menyebabkan manajer tidak dapat membuat keputusan sesuai dengan keinginannya sendiri. Kepemilikan institusional mempunyai pengaruh positif terhadap kebijakan hutang, hal ini menunjukkan adanya kepemilikan institusional yang tinggi akan menyebabkan investor semakin efektif dalam memonitoring perilaku oportunistik yang dilakukan manajer dalam pengambilan keputusan pendanaan sehingga akan menyebabkan penggunaan hutang menurun. Struktur aset tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, karena jika perusahaan mencari hutang sebagai sumber pendanaan utama akan semakin memperbesar biaya modal yang dikeluarkan. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, artinya perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi akan cenderung menggunakan sumber dana internal dibandingkan dengan menggunakan hutang.
Kata kunci: Kepemilikan Manajerial, Institusional, Struktur Aset, Profitabilitas,
Kebijakan Hutang.
SA-20235 | A20/235 Dwi p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain