Text
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), CAPITAL INTENSITY, LEVERAGE, PROFITABILITAS & INVENTORY INTESITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2018)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), capital intensity, leverage, profitabilitas, dan inventory intensity perusahaan terhadap agresivitas pajak. Variable independen dalam penelitian ini adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), capital intensity, leverage, profitabilitas, dan inventory intensity sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah agresivitas pajak yang diukur menggunakan proksi Effective Tax Rate (ETR).
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah laporan tahunan 27 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 dengan total 135 sampel penelitian. Namun, terdapat data outlier sebanyak 13 sampel, sehingga total sampel penelitian berkurang menjadi 122 sampel. Metode analisis ini menggunakan model regresi yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, karena pengungkapan CSR perusahaan masih cenderung rendah sehingga tidak mempengaruhi agresivitas pajak. Untuk Capital Intensity juga tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak karena perusahaan dengan capital intensity yang tinggi kemungkinan menggunakan aset tetap tersebut untuk kepentingan perusahaan bukan untuk mengurangi jumlah pajak yang terutang. Sedangkan untuk leverage berpengaruh positif signifikan terhadap agresivitas pajak, yang berarti semakin tinggi leverage, maka perusahaan akan semakin agresif terhadap pajak dengan cara memanfaatkan adanya bunga yang muncul dari hutang untuk mengurangi jumlah pajak yang dibayar. Untuk profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak karena semakin tinggi laba perusahaan, maka semakin tinggi pula beban pajak yang ditanggung, sehingga dalam kondisi ini perusahaan akan berusaha untuk mengurangi beban tersebut dengan melakukan agresivitas pajak. Dan yang terakhir untuk inventory intensity tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, karena perusahaan dengan tingkat inventory intensity yang tinggi digunakan untuk menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP), bukan untuk melakukan penghindaran pajak.
Kata kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Capital Intensity, Leverage, Profitabilitas, Inventory Intensity, Agresivitas Pajak
SA-20244 | A20/244 Suc p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain