Text
PENGARUH BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN KINERJA KEUANGAN DAERAH DENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh belanja modal terhadap pertumbuhan kinerja keuangan daerah dengan pendapatan asli daerah sebagai variabel intervening. Pertumbuhan kinerja keuangan daerah diukur dengan rasio kemandirian daerah, rasio kemampuan mobilisasi daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio ketergantungan keuangan daerah, rasio efektivitas daerah dan rasio pertumbuhan pendapatan asli daerah.
Objek dari penelitian ini adalah 29 Kabupaten dan 9 Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama tahun 2014 hingga tahun 2018. Data diuji dengan menggunakan pengujian Partial Least Square dengan tingkat kepercayaan 5% dan menggunakan bantuan software WarpPLS 6.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif terhadap pendapatan asli daerah, pendapatan asli daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kinerja keuangan daerah dan belanja modal berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan kinerja keuangan daerah.
Kata Kunci: Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Kinerja Keuangan, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
SA-20299 | A20/299 Moc p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain