Text
ANALISIS FRAUD TRIANGLE SEBAGAI PENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDATAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fraud triangle yang dibagi jadi tiga yaitu pressure, opportunity, rationalization yang terdiri atas financial targets, financial stability, external pressure, personal financial needs, ineffectvive monitoring, nature of industry, change in auditor terhadap financial statetement fraud sebagai acuan untuk memprediksi tingkat kecurangan dalam laporan keuangan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan mining yang terdaftar dalam BEI pada periode 2016-2019. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 perusahaan dan teknik pengelolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability (yang diproksikan dengan perubahan aset), external pressure (yang diproksikan dengan perubahan piutang), personal financial needs (yang diproksikan dengan total kepemilikan saham), ineffective monitoring (yang diproksikan dengan jumlah komisaris independen), dan change in auditor (yang diproksikan dengan perubahan Kantor Akuntan Publik (KAP)) tidak dapat digunakan untuk mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh variabel financial targets (yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA)) dan nature of industry (yang diproksikan dengan arus kas bebas) dapat digunakan untuk mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan.
Kata Kunci: Fraud Triangle, Pressure, Opportunity, Rationalization, Financial Statement Fraud
SA-20313 | A20/313 Nov a | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain