Text
PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, PENERAPAN ATURAN ETIKA, SKEPTISME PROFESIONAL, DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN (BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR)
Penyimpangan yang dilakukan oleh auditor dalam menyajikan informasi akuntansi yang menyesatkan banyak menyebabkan kerugian dalam ekonomi negara. Nilai dan jumlah transaksi yang besar menimbulkan adanya banyak penyimpangan baik praktik korupsi maupun kolusi di pemerintahan. Hal tersebut membuat auditor dituntut untuk mengetahui dan memahami akan adanya kemungkinan unsur tindakan kecurangan dalam pemeriksaan.
Penelitian ini bertujun untuk mengetahui adanya pengaruh pengalaman auditor, penerapan aturan etika, skeptisme profesional dan tipe kepribadian terhadap pendeteksian kecurangan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pmeriksa dalam Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Jawa Timur. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu convenience sampling. Dari 60 kuesioner yang disebar terdapat 57 kuesioner yang terkumpul dan dapat diolah. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman auditor berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan, penerapan aturan etika berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan, skeptisme profesional berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan, dan tipe kepribadian berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan.
Kata Kunci: Pengalaman Auditor, Penerapan Aturan Etika, Skeptisme Profesional,
Tipe Kepribadian, dan Pendeteksi Kecurangan
SA-20339 | A20/339 Anm p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain