Text
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KONEKSI POLITIK TERHADAP TAX AVOLDANCE
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari good corporate governance dan koneksi politik terhadap tax avoidance. Dalam penelitian ini menggunakan mekanisme good corporate governance yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen dan komite audit.
Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2016. Sample yang digunakan sebanyak 55 firm years yang ditentukan melalui purposive sampling. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh negative terdahap tax avoidance, karena kepemilikan institusional mempercayakan semua pengawasan dan pengelolaan perusahaan kepada komisaris independen. Dan komite audit berpengaruh negatif terdahap tax avoidance, karena anggota komite audit yang terlalu banyak berakibat kurang baik bagi perusahaan karena ada banyak tugas danp ekerjaan yang akan terpecah. Sedangkan koneksi politik tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, karena perusahaan yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh pemerintah ditetapkan sebagai wajib pajak yang rendah resikonya sesuai dengan Peraturan Mentri Keungan Nomor 71/PMK.03/2010. Peraturan ini menggambarkan kepercayaan bahwa pada perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh pemerintah tidak melakukan penghindaran pajak.
Kata kunci :tax avoidance, good corporate governance, koneksi politik, BUMN
SA-18240 | SA18/240 sis p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain