Text
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN AKUISISI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan yang melakukan akuisisi. Kinerja keuangan diukur dengan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio), rasio aktivitas (Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), rasio solvabilitas (Debt to Equity Ratio, Total Debt to Total Asset), dan rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return On Asset,Return On Equity).
Populasi dalam penelitian adalah perusahaan yang melakukan akuisisi tahun 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan dengan periode penelitian selama 2 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji non parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan pada rasio aktivitas dan profitabilitas antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan yang signifikan pada penjualan dan laba perusahaan setelah melakukan akuisisi. Sedangkan pada rasio likuiditas dan solvabilitas tidak terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Adanya penggabungan aktiva dari proses akuisisi tidak menyebabkan rasio likuiditas dan solvabilitas mengalami peningkatan yang signifikan karena utang yang dimiliki perusahaan yang diakuisisi cukup besar. Hasil penelitian ini bertentangan dengan teori sinergi. Hal ini disebabkan karena sinergi yang diperoleh dari kegiatan akuisisi tidak dapat dilihat dalam periode jangka pendek karena untuk meningkatkan rasio keuangan perusahaan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kata kunci: akuisisi, kinerja keuangan, rasio keuangan
SA-17001 | SA17/001 ste a c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain