Text
PENERAPAN STRATEGI BALANCED SCORECARD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA MANAJEMEN (STUDI KASUS PADA PT KARYA MANUNGGAL JATI)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja manajemen diukur dengan metode Balanced Scorecard dari masing masing perspektif agar selaras dengan visi, misi, dan strategi perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan pada PT Karya Manunggal Jati.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, karena penelitian ini tidak bertujuan untuk membuktikan hipotesis, tetapi memahami dan menganalisis balanced scorecard sebagai alat untuk interpretasi strategi dan pengukuran kinerja, dan analisis data teknik yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena dapat memberikan penjelasan dengan membandingkan data yang diperoleh selama penelitian dengan teori yang ada.
Hasil penelitian menunjukan penerapan Strategy Map yang ditunjukan pada Gambar 7 dan pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard telah memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan dengan ini dibuktikan dengan perspektif keuangan realisasi tahun 2012, 2013 dan 2014, Return On Investment (ROI) sebesar 11,12%, 10,90% dan 17,56%, Profit Margin on Sales sebesar 1,36%, 1,47% dan 2,54%, serta Sales Growth Rate sebesar 12,35% dan 5,40% sehingga menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik meskipun tingkat pengembalian yang diperoleh oleh perusahaan untuk setiap investasi yang dilakukan pada tahun 2013 terjadi penurunan. Sedangkan pada perspektif pelanggan menunjukkan 66,7% menyatakan baik yaitu dengan bukti survey realisasi tahun 2012, 2013 dan 2014, Customer Retention sebesar 5,9%, 6,25% dan 6,67%. Number Of New Customers sebesar 19.44%, 6.98% and 10.87% Number Of Complain sebesar 0,21%, 0,15% dan 0,06% sehingga menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik meskipun Number Of New Customers mengalami penurunan. Dan sedangkan mitra kerja yang menyatakan sangat baik sebesar 30% dan mitra kerja yang menyatakan kurang baik sebesar 3,3%. Untuk perspektif proses bisnis internal yang dibuktikan dengan realisasi tahun 2012, 2013 dan 2014, On Time Delivery sebesar 99,91%, 99,94% dan 99,95% serta Layanan Purna Jual sebesar 99,31%, 98,89% dan 99,50% yang berarti hal ini menunjukkan tingkat yang memuaskan dan hampir mencapai 100%. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Balanced Scorecard sehingga selaras dengan visi dan misi organisasi.
Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Strategy Map.
SA-17004 | SA17/004 dan p c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain