Text
MEKANISME DAN PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK
Penelitian ini bertujuan untukmengetahui mekanismeijarah muntahiya bittamlik (IMBT) danperlakuanakuntansi di BMT UGT Sidogiri sebagai salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang memiliki produk berdasarkan akad IMBT, serta menganalisis kesesuaiannya berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia, yaitu berdasarkan PSAK 107 tentang “Akuntansi Ijarah”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan transaksi IMBT tersebut secara umum telah sesuai dengan hal-hal yang diatur dalam ketentuan tersebut, walaupun ada beberapa hal yang belum sesuai dengan PSAK 107.
Ketidaksesuaian tersebut berada pada pengakuan beban pemeliharaan yang dilakukan oleh penyewa (musta’jir) sedangkan seharusnya beban tersebut merupakan tanggung jawab pemberi sewa (mu’jir).Ketentuan perpindahan kepemilikan yang ditawarkan menggunakan opsi yang dibenarkan dalam PSAK 107, jika merujuk pada Fatwah Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI, ta’zir boleh dilakukan yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya, ta’zir yang dimaksud adalah berupa Sanksi dapat berupa denda sejumlah uang yang besarnyaditentukan atas dasar kesepakatan dan dibuat saat akadDitandatangani, namun hal ini tidak diberlakukan oleh BMT.
Atas dasar ini disimpulkan bahwa untuk prinsip akuntansinya BMT UGT Sidogiri cabang Sepanjang belum sesuai dengan PSAK 107, dan terdapat ketidak sesuaian dengan ketentuan Fatwah Dewan Syariah Nasioanal MUI dalam hal pengenaan denda.
Kata kunci: Ijarah muntahiya bittamlik, baitul maal wat tamwil, PSAK No. 107
SA-17006 | SA17/006 lai m c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain