Text
PENGARUH PENDPAATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA MODAL
Pengeluaran kas daerah bertujuan untuk memenuhi suatu program – program dan kebutuhan tertentu demi peningkatan pelayanan publik yang terjadi di daerah tersebut. Pengeluaran kas daerah disebut dengan Belanja Daerah ,dan didalam Belanja Daerah terdapat Belanja Modal. Menurut Standart Akuntansi Pemerintah (SAP) Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap atau inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat,serta meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal di 6 (enam) kabupaten di provinsi jawa timur yaitu Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi . Data dalam penelitian ini adalah data sekunder tahun 2009 – 2014 yang dikeluarkan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah Departemen Keuangan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa kuantitatif.
Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh signifikan terhadap Belanja modal, Namun untuk Dana Alokasi Umum Memiliki pengaruh yang negatif. Jika DAU naik maka Belanja Modal turun dan sebaliknya.
Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Belanja Modal.
SA-17050 | SA17/050 yos p c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain