Text
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 2012-2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Pemerinah Daerah dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun 2012-2015.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Subjek pada penelitian ini adalah pemerintah Kota Surabaya.
Teknik analisis data penelitian ini adalah 1) kinerja keuangan pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran pendapatan daerah dilihat dari : varians pendapatan daerah, derajat desentralisasi, kemandirian keuangan daerah, dan pertumbuhan pendapatan daerah, 2) kinerja keuangan pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran belanja daerah dilihat dari : varians belanja daerah, keserasian belanja daerah, dan efisiensi belanja daerah.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan Daerah Kota Surabaya secara umum dikatakan Kurang baik dalam varians pendapatan. Hal ini dibuktikan (a) varians pendapatan daerah rata-rata di bawah 100%, (b) rasio keuangan daerah dilihat derajat desentralisasi menunjukkan rata-rata 53,54% (sangat baik), rasio kemanirian keuangan daerah rata-rata 176,05% (tinggi), rasio pertumbuhan pendapatan daerah rata-rata positif, 2) kinerja keuangan pemerintah daerah dalam pengelolaan angaran belanja daerah Kota Surabaya secara umum dapat dikatakan baik. Hal ini dibuktikan (a) varians belanja daerah rata-rata di bawah 100%, (b) keserasian belanja daerah dilihat dari rata-rata belanja modal 24,98% dan rata-rata belanja operasional 74,98% (realisasi belanja lebih banyak dari pada belanja opersional), (c) efesiensi belanja daerah rata-rata dibawah 100% yakni 82,54% (efisien), (b) pertumbuhan belanja daerah mengalami pertumbuhan rata-rata 11,00%, (c) keserasian belanja daerah dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan sebagian besar anggaran belanjanya untuk belanja operasi rata-rata 90,33% dibandingkan dengan belanja modal rata-rata 9,57%, (d) efisiensi belanja daerah menunjukkan rata-rata di bawah 100%.
Kata kunci : keuangan daerah, anggaran pendapatan, anggaran belanja, kinerja keuangan.
SA-17052 | SA17/052 ani a c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain