Text
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEND PER SHARE
Pembayaran dividen oleh perusahaan kepada para investornya masih merupakan hal penting dan suatu daya tarik tersendiri dalam dunia investasi karena bukan saja menyangkut kepentingan perusahaan tetapi juga kepentingan pemegang saham. Pembayaran dividen dapat dijadikan tolak ukur kondisi keuangan perusahaan. Secara umum, dividen biasanya dibayarkan secara tunai (DPS) dan pembayaran dalam bentuk tunai ini lebih diinginkan investor daripada bentuk lain, karena membantu mengurangi ketidakapastian investor dalam aktivitas investasinya ke dalam perusahaan. Dividen tunai (DPS) merupakan dividen yang dibayar oleh emiten kepada para pemegang saham secara tunai untuk setiap lembarnya (dividend per share). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas diproksikan dengan return on equity (ROE) dan earning per share (EPS), leverage diproksikan dengan debt to equity ratio (DER), dan ukuran perusahaan diproksikan dengan logaritma natural asset terhadap dividend per share pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2012 dan dipilih secara purposive sampling. Terdapat 23 perusahaan sampel dengan perioede selama tiga tahun sehingga diperoleh 69 observasi. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan yang berasal dari Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis yang menggunakan uji t dan uji F serta menggunakan uji kualitas data yang meliputi uji normalitas dan uji asumsi klasik (uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi).
Hasil penelitian ini menunjukan return on equity (ROE), earning per share (EPS), dan ukuan perusahaan berpengaruh positif terhadap dividend per share (DPS) sesuai dengan teori information content or signaling hypothesis yang menyatakan bahwa kenaikan dividen merupakan suatu sinyal kepada para investor bahwa manajemen meramalkan suatu penghasilan yang baik di masa yang akan datang, sedangkan debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap dividend per share (DPS) sesuai dengan pecking order theory yang menyatakan bahwa perusahaan menyukai pendanaan internal daripada pendanaan eksternal.
Kata kunci: return on equity, earning per share, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, dan dividen per share
SA-17078 | SA17/078 mia p c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain