Text
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROSES TURNAROUND PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Setiap perusahaan pernah mengalami kondisi penurunan kinerja keuangan
atau yang disebut dengan financial distress. Untuk mengatasi kondisi tersebut,
perusahaan melakukan upaya-upaya agar tidak mengalami kebangkrutan atau
likuidasi, yang disebut dengan turnaround. Terdapat beberapa faktor yang turut
menentukan keberhasilan turnaround seperti penghematan aset (asset
retrenchment), free asset, restrukturisasi utang, dan pergantian CEO (CEO
turnover).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan perusahaan yang mengalami financial distress dalam mencapai
keberhasilan turnaround. Faktor-faktor tersebut antara lain asset retrenchment,
restrukturisasi utang, free asset dan CEO turnover pada perusahaan sektor
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Model Zscore
Altman digunakan untuk menentukan status recovery perusahaan. Sampel
penelitian diperoleh sebanyak 38 perusahaan melalui metode purposive sampling.
Hasil analisis data diuji menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisis
data tersebut menyatakan bahwa model analisis menghasilkan ketepatan prediksi
63.2%. Berdasarkan hasil uji SPSS menyatakan bahwa variabel asset retrenchment
mempunyai koefisien negatif dan nilai signifikansi di atas 5% sehingga variabel
asset retrenchment tidak berpengaruh terhadap probabilitas kondisi recovery
perusahaan. Sedangkan variabel restrukturisasi utang secara statistic berpengaruh
terhadap probabilitas kondisi recovery perusahaan. Variabel free asset dan CEO
turnover keduanya memiliki nilai koefisien negatif sehingga variabel free asset dan
CEO turnover tidak berpengaruh terhadap probabilitas kondisi recovery
perusahaan.
Kata Kunci: Financial Distress, Turnaround, Recovery, Altman Z-score Model
SA-17142 | SA17/142 end f c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain