Text
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH BANK SAMPAH BINA MANDIRI
Penelitian ini didasari atas permasalahan sampah di Kota Surabaya yang tiap tahunnya mengalami peningkatan dan juga kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semakin penuh belakangan ini. Salah satu penyebabnya adalah banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap pengolahan sampah. Bank Sampah Bina Mandiri yang bergerak dibidang pengolahan sampah terpadu berusaha menjalankan strategi bauran pemasaran jasa untuk berusaha merekrut masyarakat Kota Surabaya menjadi nasabah pada Bank Sampah Bina Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sampah Bina Mandiri dan untuk mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh dominan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank Sampah Bina Mandiri. Sampel yang digunakan sebanyak 80 nasabah kolektif. Jumlah Sampel diperoleh melalui teknik pengambilan sampel purposive. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa enam variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, dan proses mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan untuk menjadi nasabah Bank Sampah Bina Mandiri Surabaya. Sedangkan variabel bukti fisik memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan. Hal ini berarti nasabah lebih mempertimbangkan variabel produk, harga, tempat, promosi, orang dan proses dalam memutuskan menjadi nasabah Bank Sampak Bina Mandiri. Variabel bukti fisik tidak begitu dipertimbangkan dalam memutuskan menjadi nasabah Bank Sampah Bina Mandiri. Hal ini juga dibuktikan dalam realita lapangan, meski sebelumnya bank sampah tidak memiliki kantor yang bagus dan tertata, armada yang kurang prima dan belum memiliki prestasi, nasabah tetap memutuskan untuk bergabung dengan Bank Sampah Bina Mandiri. Berdasarkan hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial, variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sampah Bina Mandiri Surabaya adalah produk.
Bagi Bank Sampah Bina Mandri Surabaya perlu memperhatikan aspek bauran pemasaran jasa untuk meningkatkan jumlah masyarakat Surabaya yang bersedia bergabung dan menjadi nasabah Bank Sampah Bina Mandiri Surabaya. Karena Bank Sampah Bina Mandiri merupakan LSM dan memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam hal sumber daya internal, maka manajemen butuh mengetahui variabel yang paling dominan dari bauranpemasaran jasa untuk membangun kerjasama dengan banyak lembaga yang bisa mensuport kegiatan sosial ini.
SM-17159 | SM17/159 Moc p c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia - Gudang |
Tidak tersedia versi lain