Text
ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKU UNTUK MENENTUKAN EFISIENSI BIAYA (STUDI EMPIRIS PADA PT. RENDJANI METALINDO)
Penelitian ini dilakukan di PT. Rendjani Metalindo, merupakan perusahaan
industri mekanis kursi yang menggunakan bahan baku utama steel sheet atau besi
lembaran dengan sumber pembelian impor. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui biaya bahan baku mana yang lebih efisien dalam penggunaan bahan
baku impor dan lokal. Adapun ketersediaan bahan baku sangat bergantung pada
pengambilan keputusan manajemen dalam pembelian bahan baku, setiap
perusahaan manufaktur harus dapat mengambil keputusan dalam pembelian bahan
baku secara tepat dan efisien. Pada hakikatnya pengambilan keputusan pembelian
bahan baku pada perusahaan bertujuan meminimumkan biaya dan
memaksimumkan keuntungan dalam waktu tertentu.
Dalam melaksanakan penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kulitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder berupa
observasi, wawancara dan dokumentasi pada PT. Rendjani Metalindo. Adapun
teknik analisis datanya yaitu deskriptif analitis dengan membandingan jumlah
biaya penggunaan bahan baku impor dan lokal untuk menentukan efisiensi biaya
bahan baku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lebih efisiensi sebesar 18,26%
untuk penggunaan bahan baku lokal dibandingkan dengan bahan baku impor.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa untuk penentuan pengambilan
keputusan manajemen dalam penggunaan bahan baku lokal relatif lebih efisien
jika dibandingkan dengan pembelian bahan baku impor. Salah satu faktor utama
yang mempengaruhi efisiensi biaya bahan baku lokal adalah tidak adanya unsur
biaya tambahan di dalam pembeliannya. Tingginya biaya bahan baku impor
terjadi akibat adanya biaya Bea Masuk, PPh pasal 22, ekspedisi kapal laut,
transportasi lokal dan biaya atas anti dumping yang ditanggung perusahaan
selama proses pembelian itu terjadi. Perusahaan disarankan untuk menjalin
kemitraan bisnis dengan badan usaha dalam negeri sebagai pemasok bahan baku
yang bermutu sesuai standar yang diharapkan perusahaan yaitu distributor PT.
Krakatau Steel yang merupakan perusahaan baja terbesar di Indonesia. Selain itu
perusahaan juga dapat melakukan kombinasi bahan baku impor dan bahan baku
lokal untuk mengatasi kekurangan/kelemahan dari masing-masing bahan baku
sehingga kombinasi ini bisa saling melengkapi satu sama lain dalam upaya
menyediakan bahan baku untuk produksi dengan kualitas yang bagus dan biaya
yang relatif rendah sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum
bagi perusahaan.
SA-17250 | SA17/250 Vid a c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus | Tersedia - Gudang |
Tidak tersedia versi lain