Text
PENGARUH HEXAGON FRAUD THEORY DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Perusahaan Manufaktur SubSektor Food and Bavarage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2016 – 2020 )
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Fraud Hexagon Theory terhadap kecurangan laporan keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitin ini adalah perusahaan manufaktur subsector Food and Bavarage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2016 – 2020.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini yaitu metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka di peroleh sebanyak 15 perusahaan dengan total keseluruhan 75 data pengamatan. Namun dari 75 data terdapat 8 data outlier sehingga penelitian ini menguji 67 data pengamatan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 25.
Hasli penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Financial Target berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. (2) Financial Stability tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. (3) Nature Of Industry berpengaruh negative terhadap kecurangan laporan keuangan. (4) Ineffective Monitoring berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. (5) Change In Auditor tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. (6) Change In Directors tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. (7) Political Connection berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan.
(8) Frequent Number of CEO’s Picture tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. (9) Proyek dengan pemerintah berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan
Kata kunci : Kecurangan laporan keuangan, Fraud Hexagon Theory
SA-22217 | SA22/217 Lin p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain