Text
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN SPRINGATE PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BEI
Kebangkrutan merupakan suatu kondisi dimana perusahaan mengalami ketidakmampuan dalam menjalankan usahanya kembali. Kebangkrutan suatu perusahaan dapat diketahui dengan analisis prediksi kebangkrutan menggunakan laporan neraca keuangan dan laporan laba rugi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan dengan metode Altman Z-Score dan metode Springate, serta menganalisis perbedaan hasil prediksi kebangkrutan kedua metode.
Sampel pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 6 perusahaan dari 21 perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2018-2020 dan mengalami penurunan penjualan di tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Altman Z-Score dan metode Springate.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil prediksi kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score dan metode Springate. Prediksi kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score menunjukkan keenam perusahaan berada dalam kategori rawan bangkrut. Sedangkan dengan menggunakan metode Springate terdapat tiga perusahaan berada dalam kategori rawan bangkrut, yaitu PT Trisula International Tbk, PT Trisula Textile Industries Tbk, dan PT Mega Perintis Tbk. Sedangkan terdapat tiga perusahaan yang mengalami kondisi bangkrut yaitu PT Ricky Putra Globalindo Tbk, PT Eratex Djaja Tbk, dan PT Golden Flower Tbk.
Kata kunci: Kebangkrutan, Altman Z-Score, Springate, Perusahaan Tekstil dan Garmen
SM-22166 | SM22/166 Edi a c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain