Text
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN PUBLIK, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PERILAKU PENGHINDARAN PAJAK ( Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)
Kesempatan perusahaan guna memanfaatkan praktikpenghindaran pajak diperlukan berbagai macam tindakan diantaranya pembentukan corporate governance yang dapat mengawasi kinerja perusahaan dalam hal perpajakannya. Karakteristik corporate governance dapat dilakukan dengan berbagai proksi diantaranya kepemilikan manajerial, komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan publik.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dewan komisaris independen, komite audit terhadap perilaku penghindaran pajak. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan food and beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Pengambilan mengunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang didapat sebanyak 16 perusahaan. Adapun teknik analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda.
Hasil pengujian uji F memperlihatkan kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dewan komisaris independen, dan komite audit layak digunakan sebagai prediktor naik turunnya perilaku penghindaran pajak dengan tingkat keeratan hubungan sebesar 50,3%. Hasil pengujian secara parsial menunjukan kepemilikan publik berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku penghindaran pajak., komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku penghindaran pajak. Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap perilaku penghindaran pajak. Variabel dewan komisaris independen berpengaruh positif tidak signifikan terhadap perilaku penghindaran pajak.
SA-22254 | SA22/254 Yul p | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain