Text
"PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN POTENSI KEBANGKRUTAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA "
Konservatisme akuntansi adalah suatu prinsip kehati-hatian dalam
menghadapi kondisi yang tidak pasti sehingga berdampak pada pelaporan laporan
keuangan. Prinsip ini menyebabkan Perusahaan mencatat pendapatan lebih hatihati
atau lambat dari yang semestinya dan segera mengakui beban, sehingga laporan
keuangan menghasilkan laba dan aset cenderung rendah (understatement), serta
beban dan utang cenderung tinggi (overstatement). Tujuan penelitian ini untuk
menguji pengaruh variabel leverage, Ukuran Perusahaan, Potensi Kebangkrutan
terhadap Konservatisme Akuntansi. Pengukuran Leverage menggunakan debt to
assets ratio, Ukuran Perusahaan diukur menggunakan Logaritma total aset, Potensi
kebangkrutan diukur menggunakan metode Grover, sedangkan konservatisme
akuntansi menggunakan metode akrual.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang
digunakan untuk mengambil sampel penelitian adalah Metode purposive sampling
dengan beberapa kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling, peneliti memperoleh sebanyak 14
perusahaan dari 44 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia untuk periode 2019 hingga 2022. Metode analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS versi
26.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap
konservatisme akuntansi, sedangkan ukuran Perusahaan dan potensi kebangkrutan
berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.
Kata kunci: Kata kunci: leverage, ukuran Perusahaan, potensi kebangkrutan,
konservatisme akuntansi, akrual
SA-24129 | A24/129 And p c.1 | Perpustakaan Pusat - R. Koleksi Khusus Lt.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain