Text
ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASINYA SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN UNTUK MENGUKUR EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. PG RAJAWALI I PERIODE ANGGARAN TAHUN 2010)
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses penyusunan anggaran dan melakukan evaluasi kinerja dengan melalui analisis varians guna
mengukur efektivitas dan efisiensi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif karena peneliti ingin membahas penyusunan anggaran dan evaluasi kinerja perusahaan,
pembahasan ini tidak membutuhkan hipotesis, karena semua berdasarkan hasil
penelitian di perusahaan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa proses penyusunan anggaran
perusahaan disusun berdasarkan metode bottom up. Faktor utama yang
dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran adalah realisasi anggaran tahun lalu atau tahun sebelumnya dan estimasi yang akan terjadi pada tahun yang
bersangkutan. Dalam penerapan fungsi anggaran, perusahaan sudah menerapkan
fungsi anggaran sebagai alat perencanaan tetapi belum menerapkan fungsi
anggaran sebagai alat pengukuran kinerja sehingga peneliti menggunakan analisis
varians untuk mengukur kinerja perusahaan. Analisis varians digunakan dengan
cara membandingkan anggaran yang ditargetkan dengan realisasi yang terjadi
pada tahun yang bersangkutan. Anggaran yang digunakan meliputi anggaran
penjualan, anggaran harga pokok penjualan dan anggaran biaya usaha. Berdasarkan analisis varians yang telah dilakukan diperoleh rata-rata varians yang favorable dan unfavorable dalam pengukuran efektivitas dan efisiensi
perusahaan. Dalam mengukur efektivitas digunakan kinerja hasil produksi berdasarkan target dan realisasinya. Hasil untuk jumlah tebu yang digiling,
kapasitas giling dan jumlah produksi gula sudah terbilang efektif sedangkan hasil
untuk rendemen terbilang tidak efektif karena hasil yang dicapai dibawah target.
Dalam mengukur efisiensi perusahaan peneliti menggunakan anggaran penjualan,
anggaran biaya produksi dan anggaran biaya usaha. Pada anggaran penjualan terjadi efisiensi karena mengalami favorable sedangkan untuk biaya produksi dan biaya usaha tidak terjadi efisiensi karena biaya melebihi dari yang dianggarkan dan mengakibatkan unfavorable. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan
analisis varians, dapat diketahui efektif atau tidaknya hasil produksi dan efisien atau tidaknya suatu biaya. Jika hasilnya tidak efektivitas dan tidak efisien maka perusahaan dapat memantau secara berkala kinerjanya dan segera melakukan
tindakan koreksi sesuai dengan hasil evaluasi agar dapat meminimalisir kerugian
yang dapat terjadi dimasa yang akan datang.
"
Kata Kunci : Anggaran, bottom up, efektivitas, efisiensi, favorable, unfavorable
1S121395 | A-12/395 Nur a c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain