Text
ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN ROKOK GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan
rokok go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan metode
Altman Z-Score. Metode ini menggunakan laporan keuangan untuk di analisis
dengan menggunakan variabel dari Z-Score.
Agar pembahasan dapat terfokus dan tidak meluas, maka dalam penelitian
ini dibatasi untuk perusahaan rokok go public yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) untuk priode 2007 sampai 2011. Dengan sampel yang diambil
sebanyak 3 (Tiga) perusahaan rokok go public yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan
Altman Z-score. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili rasio
likuiditas X1, profitabilitas X2 dan X3, aktivitas X4 dan X5. Memiliki rumus ZScore
= 0,7177 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,420 X4 + 0,998 X5. Dengan kriteria
penilaian Z-Score > 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat. 1,81 < ZScore
< 2,99 dikategorikan rawan sehingga kemungkinan terselamatkan dan
kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari keputusan kebijaksanaan
manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan. Z-Score < 1,81
dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang sangat
besar dan beresiko tinggi sehingga kemungkian bangkrutnya sangat besar
Hasil Penelitian menunjukan bahwa 2 (Dua) perusahaan rokok go public di
prediksi dalam keadaan rawan kebangkrutan atau kondisi waspada, yaitu PT.
Gudang Garam Tbk dan PT. Bentol Internasional Investama Tbk. Sedangkan 1
(Satu) perusahaan rokok go public PT. Hanjaya Mandala Samperna Tbk
diprediksi memiliki tingkat kebangkrutan rendah ada dalam kondisi sehat
Kata Kunci : Altman Z-Score, Kebangkrutan, perusahan rokok go public, BEI
1S132152 | M-13/152 Ang a c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain