Text
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan kepemilikan manajerial terhadap praktik perataan laba pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sampel penelitian ini terdiri atas 19 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2010-2012. Teknik pengambilan sampel dengan metodepurposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitan ini adalah perataan laba, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan kepemilikan manajerial. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji t dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05.
Hasil perhitungan indeks Eckel menunjukkan bahwa terdapat 8 perusahaan sampel yang melakukan praktik perataan laba sedangkan 11 perusahaan tidak terbukti melakukan praktik perataan laba. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan kepemilikan manajerial secara bersama-sama atau serentak berpengaruh terhadap praktik perataan laba artinya jika ketiga variabel independen tersebut diterapkan di suatu perusahaan maka perusahaan tersebut berpotensi melakukan praktik perataan laba. Hasil pengujian secara parsial dengan uji t menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba sedangkan pertumbuhan perusahaan dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap praktik perataan laba.Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap perataan laba, semakin besar ukuran perusahaan kemungkinan perusahaan untuk melakukan perataan laba semakin besar karena untuk mengurangi fluktuasi laba yang tinggi, karena fluktuasi laba yang tinggi menunjukkan risiko yang tinggi dalam investasi sehingga mempengaruhi kepercayaan investor terhadap perusahaan.Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan diduga karena perusahaan yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan dana yang besar. Dana yang besar bisa diperoleh melalui berbagai cara seperti hutang atau perolehan laba yang besar sehingga perusahaan akan lebih memilih untuk memaksimalkan laba melalui income maximization. Sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan diduga karena saham yang dimiliki manajer di perusahaan sampel merupakan saham minoritas dengan kepemilikan rata-rata sebesar 2,97%, sehingga manajer tidak mempunyai andil yang besar untuk mengambil keputusan terkait dengan pencitraan perusahaan di mata pihak eksternal sehingga kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.
1S142182 | A-14/182 Mel p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain