Text
PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR ASET, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN TERHADAP STRUKTUR MODAL
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas, pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan tingkat pertumbuhan baik secara simultan maupun parsial terhadap struktur modal pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan tekstil dan garmen sesuai kriteria yang dapat dijadikan sampel penelitian. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda.
Hasil pengujian secara simultan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh variabel profitabilitas, pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan tingkat pertumbuhan secara bersama-sama terhadap struktur modal perusahaan tekstil dan garmen adalah signifikan.Hasil ini juga didukung dengan perolehan koefisien korelasi sebesar 77,5% yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen dalam penelitian terhadap struktur modal adalah erat. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa dari 4 variabel yang digunakan model penelitian yaitu profitabilitas, pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan tingkat pertumbuhan yang menunjukkan pengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan tekstil dan garmen hanya variabel profitabilitas, karena semakin tinggi tingkat profitabilitas semakin turun tingkat struktur modal, hal ini diindikasi dengan nilai signifikansi yang dihasilkan variabel tersebutlebih kecil dari tingkat a = 5%. Sedangkan untuk variabel pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan karena perusahaan menggunakan laba dari hasil penjualan untuk operasional perusahaan, sehingga tidak menggunakan hutang. Pada variabel struktur aset tidak berpengaruh signifikan karena perusahaan memiliki aset tetap yang lebih tinggi dibanding aset lancar akan mengurangi penggunaan hutang karena sumber pendanaan internal memiliki resiko yang relatif kecil, dan pada variabel tingkat pertumbuhan juga tidak berpengaruh signifikan karena total aset yang lebih telah mencukupi kebutuhan dananya, sehingga cenderung tidak menggunakan hutang. Hasil pengujian koefisien determinasi parsial menunjukkan variabel profitabilitas yang memiliki nilai koefisien determinasi parsial paling tinggi sebesar 50,28%. Hal ini mengindikasi bahwa variabel tersebut memiliki pengaruh dominan terhadap struktur modal.
1S142212 | A-14/212 Sel p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain