Text
PENGRUH PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI BEI
Kegiatan operasi perusahaan berkaitan erat dengan pihak internal maupun
eksternal. Dalam menumbuhkan kepercayaan pihak eksternal, salah satunya
dengan memberi suatu informasi yang berkualitas tentang keadaan suatu
perusahaan. Informasi laba sering menjadi pusat perhatian bagi para investor
tanpa memperhatikan secara seksama prosedur yang digunakan dalam
menghasilkan informasi tersebut. Menyadari hal ini, manajemen cenderung
melakukan perilaku tidak semestinya (disfunctional behavior) yaitu dengan
melakukan praktik perataan laba (income smoothing). Tindakan perataan laba
memiliki unsur kesengajaan yang dilakukan oleh manajemen untuk mencapai
posisi laba yang diinginkan dalam laporan laba rugi perusahaan guna menarik
minat pasar dalam berinvestasi. Pada penelitian ini bertujuan menguji pengaruh
profitabilitas, leverage operasi, dan ukuran perusahaan terhadap praktik perataan
laba pada perusahaan Food and Beverage yang go publik di Bursa Efek
Indonesia.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari
laporan keuangan 13 perusahaan Food and Beverage yang go publik di Bursa
Efek Indonesia selama periode 2010-2012. Teknik pengambilan sampel yang
dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik non probability
sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis statistik
yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa leverage operasi
berpengaruh negatif terhadap praktik perataan laba karena nilai sig sebesar 0,023
< (a) 0,05. Leverage operasi berpengaruh terhadap praktik perataan laba artinya
nilai leverage operasi perusahaan Food and Beverage relatif rendah dan
diindikasikan perusahaan melakukan perataan laba karena perusahaan tidak
memiliki kewajiban yang besar. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik
perataan laba karena nilai sig sebesar 0,000 < (a) 0,05. Ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap praktik perataan laba, artinya semakin besar ukuran
perusahaan semakin besar kemungkinan melakukan praktik perataan laba.
Sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba karena
nilai sig sebesar 0,252 > (a) 0,05. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
praktik perataan laba disebabkan oleh tingkat profitabilitas perusahaan relatif
tinggi sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dari laba yang diperoleh.
Dengan demikian perusahaan memiliki kecenderungan tidak melakukan praktik
perataan laba.
1S142208 | A-14/208 Mia p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain