Text
PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA PUSAT BIAYA PADA PT.BANGUN KUBAH SARANA SIDOARJO
Penelitan ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis bagaimana penggunaan sistem akuntansi pertanggungjawaban mampu berperan dalam menilai kinerja manajemen. Obyek yang diteliti adalah PT. Bangun Kubah Sarana merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi mulai dari perancangan, pelaksanaan dan pengawasan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode kualitatif karena penulis tidak sedang menguji suatu hipotesis, tetapi untuk mengungkapkan suatu dugaan dengan menganalisis, menilai dan memberi simpulan sebagai jawaban sementara atas permasalahan yang terjadi pada PT. Bangun Kubah Sarana. Penulis menggunakan teknik analisis deskriptif karena menggambarkan secara apa adanya obyek yang diteliti.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam penerapannya, struktur organisasi PT. Bangun Kubah Sarana sudah menunjukkan dengan jelas wewenang dan tanggung jawabnya sesuai jenjang organisasi tetapi masih belum membuat kode pusat pertanggungjawaban, sistem anggaran dilakukan dengan metode Bottom Up Budgeting, dimulai dari tingkatan manajer paling bawah yaitu sipil dan mechanical electrical yang dijabarkan secara rinci kemudian diteruskan secara global ke tingkatan yang lebih tinggi manajer teknik dan penelitian pengembangan. Pada kode rekening biaya dan penyusunan laporan pertanggungjawaban belum terdapat pemisahan antara biaya terkendali dan tidak terkendali. Dari hasil penelitian dapat dianalisis bahwa PT. Bangun Kubah Sarana masih belum menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban. Oleh karena itu untuk dapat menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban, struktur organisasi yang ada pada perusahaan harus disertakan kode pusat pertanggungjawaban, kode rekening biaya dan laporan pertanggungjawaban dipisahkan antara biaya terkendali dan tidak terkendali serta keikutsertaan seluruh pimpinan pusat pertanggungjawaban dalam penyusunan anggaran.
Dari hasil analisis diatas dapat ditunjukkan bahwa dengan diterapkannya sistem akuntansi pertanggungjawaban, manajemen lebih mudah melakukan penilaian kinerja dan meminta pertanggungjawaban biaya pada kepala pusat-pusat pertanggungjawaban dari tiap manajer hingga direktur utama.
1S142179 | A-14/179 Yog p c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain