Text
ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER PADA PT.BANK CIMB NIAGA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL
Bank CIMB Niaga Tbk, merupakan hasil merger dari Bank Niaga dan Bank Lippo yang dilakukan pada tanggal 1 November 2008. Merger tersebut dilakukan sebagai dampak dari kebijakan kepemilikan tunggal (single presence policy) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sejak bulan Oktober 2006 dan mulai diimplementasikan pada tahun 2008 (pasal 8 butir 4 Peraturan Bank Indonesia No. 8/16/PBI/2006). Dengan merger tersebut diharapkan kinerja keuangan dari bank hasil merger akan dapat meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kinerja keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk setelah merger pada tahun 2008 jika dibandingkan dengan kinerja keuangan sebelum merger. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Bank Indonesia dan website resmi PT Bank CIMB Niaga Tbk. Data yang digunakan untuk dianalisis dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan dari bank selama 4 tahun sebelum melakukan merger yaitu tahun 2004 sampai dengan 2007 dan 4 tahun sesudah merger yaitu tahun 2009 sampai dengan 2012.
Variabel penilaian kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Bad Debt Ratio (BDR), Deposits Risk, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Cash Ratio dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Sedangkan perbedaan kinerja sebelum dan sesudah merger dihitung dengan menggunakan uji Paired Sample t-test dengan bantuan komputer program IBM SPSS Statistics 20.Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Cash Ratio PT Bank CIMB Niaga Tbk setelah merger tidak mengalami peningkatan dibanding dengan sebelum merger. Bad Debt Ratio (BDR) dan Deposit Risk PT Bank CIMB Niaga Tbk setelah merger lebih baik dibandingkan dengan sebelum merger. Sedangkan Loan to Deposit Ratio (LDR) PT Bank CIMB Niaga Tbk setelah merger justru lebih buruk dibandingkan dengan LDR sebelum merger.
1S142153 | M-14/153 Han m c.1 | Perpustakaan Pusat - Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon/Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain